Tuhan..
Ditengah kesibukan ini aku larikan diri kesisi RumahMu yang Mulia..
Kaabah..
Terima kasih masih menerima aku berserambi disampingMu..
Aku..
Malu untuk mengangkat wajahku ini untuk menatapMu..
Kekuatan powerMu merobek hatiku..
Aku tak punya tempat lain untuk ku ringankan semua yang terbuku..
Aku hanya punya Kaabah..
Sedang aku punya banyak sekali harapan dan impian..
Dosa dan kesalahan yang butuh keampunan..
Tolong jangan aku dihalang..
Kelak jiwaku hilang..
Rumah Allah berwarna hitam..
MelihatMu aku bungkam..
Duniaku lantas cerah..tadinya kelam..
Teruslah menerima aku lahir dan batin..
Jangan hanya jasadku diterima..
Tapi hatiku tetap buta..
Wahai Kaabah lahiriah dan batiniah
Wahai tuan punya Kaabah lahir dan rohaniah
HambaMu ini datang padaMu
Minta untuk dikaabahkan hatiku
Hati yang ingin aku kosongkan
Dari nafsu dan yahudi
Kerana ia hanyalah untukMu Tuhan..
Ditengah kesibukan ini aku larikan diri kesisi RumahMu yang Mulia..
Kaabah..
Terima kasih masih menerima aku berserambi disampingMu..
Aku..
Malu untuk mengangkat wajahku ini untuk menatapMu..
Kekuatan powerMu merobek hatiku..
Aku tak punya tempat lain untuk ku ringankan semua yang terbuku..
Aku hanya punya Kaabah..
Sedang aku punya banyak sekali harapan dan impian..
Dosa dan kesalahan yang butuh keampunan..
Tolong jangan aku dihalang..
Kelak jiwaku hilang..
Rumah Allah berwarna hitam..
MelihatMu aku bungkam..
Duniaku lantas cerah..tadinya kelam..
Teruslah menerima aku lahir dan batin..
Jangan hanya jasadku diterima..
Tapi hatiku tetap buta..
Wahai Kaabah lahiriah dan batiniah
Wahai tuan punya Kaabah lahir dan rohaniah
HambaMu ini datang padaMu
Minta untuk dikaabahkan hatiku
Hati yang ingin aku kosongkan
Dari nafsu dan yahudi
Kerana ia hanyalah untukMu Tuhan..
Comments